Rabu, 15 April 2009

KISAH SI ONIDUS DLL (part # 4)

Si Onidus kini telah memiliki satu orang istri dan satu orang putri yang cantik jelita, dalam hati saya mengatakan sungguh kebesaran Tuhan segalanya dimudahkan untuk si onidus, Si Kopral bergaji Jendral calon anggota dewan terhormat kabupaten lingga tahun 2014 yang biasanya kami panggil P’Mo atau Om Mo adalah paman tersayang si Onidus yang juga satu kantor dengannya. Segala yang dijalani dalam kehidupan si Onidus tak terlepas dari campur tangan beliau agar bagaimana menjadi sukses yang saat ini P’Mo sudah nikmati. Sukses P’Mo bukan dilihat dari kepangkatan tapi bagaimana mensyukuri segala sesuatu hal dengan cara yang benar, sekali peluang itu didapat beliau tak akan melepaskannya dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh dan jujur, alhasil beliau jadi tuan takur serba banyak dari banyak duit, banyak kenalan, banyak tanah, banyak rumah, banyak anak, banyak jajan cuma satu yang tak banyak yaitusatu istri. P’Mo sangat bersih, bersahaja, sederhana dan sportif itu yang yang saya rasakan selama bersama dengannya. Kalau si Onidus juga mengadopsi hal yang sama dari pamannya itu, Cuma ada satu yang si Onidus tak punya yaitu kurang bersih, bagaimana tidak akibat dari efek serangan sariawannya yang kian mengganas hingga menyerang tiap arena pembaringannya didini hari dan merupakan alas (maaf) pantat nasabah jika menunggu antrian disiang hari, terlihat banyak pulau-pulau yang terbentuk secara alamiah, ada pulau sumatra, pulau Jawa tetapi yang paling banyak adalah kepulauan seribu, terlihat jelas berputar-putar dijok kursi antrian berwarna biru yang menghiasi ruang pelayanan kantornya. Untung saja tidak terjadi proses pencemaran udara diruangan itu karena aroma pulau-pulaunya kalah dengan semprotan bayfress beraroma jeruk segaaarrrrrr yang dibeli di Mini Market Dabo.
Si Onidus sangat ringan tulang, bekerja ikhlas tanpa pamrih, pokoknya siap untuk saling mengisi dan membantu rekan seprofesinya yaitu si Pi’i pasukan pengaman kantor yang tak kalah gigih dalam bekerja, yang punya cinta sejati si gadis berkrudung di ibu kota kabupaten, si gadis mampu membuat si Pi’i menitikkan air mata dan kleper-kleper dibuatnya.
Mereka berdua saling bahu membahu membantu saya dan yang membuat saya salut si Pi’i orangnya sangat hemat dan penuh keberuntungan, rajin menabung dan sayang kepada keluarga. Kalau sang pengaman kantor yang satu ini orangnya stylish dan wangi selalu. Salah satu keberuntungannya adalah dia pernah mendapatkan hadiah utama telkomsel yang diadakan oleh counter hp sebelah kantor berupa satu unit motor spin berwarna pink yang terakhir saya lihat waktu masih disana sudah berubah warna menjadi hitam mengkilat dan dipakai oleh adik perempuannya.
Si Onidus dan Pi’i adalah dua umat manusia yang terus merintis dan berjuang dikehidupan dunia ini, kalau si Onidus tegar ditantang cinta tetapi kalau si Pi’i cengeng dan mudah jatuh cinta. Akibatnya si Pi’i selalu saja putus nyambung lagi putus nyambung lagi sedang si Onidus tempo doloe putus ganti lagi putus ganti lagi. Ya……biar bagaimanapun mereka sudah saya anggap seperti adik-adik saya dan sampai kapanpun saya coba untuk tetap berkomunikasi dengan mereka dan kebetulan saya tidakk pindah jauh-jauh cuma ke Tanjungpinang.
Alhamdulillah saat ini saya mendapat satuan pengamanan dikantor baru saya dua orang security yang type dan karakternya sama seperti si Onidus dan si Pi’i, yang satunya ahli di listrik biasa di panggil Tomy dan yang satunya lagi ahli sebagai penjaga gawang futsal saya memanggilnya Aan. Saat ini saya tengah menggali potensi-potensi lain yang ada pada mereka agar bagaimana bisa nantinya membantu membawa kantor yang saya pimpin menjadi terkenal di seluruh dunia………………berlebihan kali ya………….. (bersambung)






Read More..

3 komentar:

the beauty of riau mengatakan...

ha..ha...ha.......................................ha.. he...he.....he... (versi bg jul)
trio wahab tuh potonya bang.

Dinoe mengatakan...

Panjang ceritenye ni bang he..he...mantap-mantap bang..

kyut_miu mengatakan...

he he he he..... *ikut2 tertawa gaya bang jul..* lucu ceritanya bang...