Jumat, 17 April 2009

KAWIN BENDA MATI

Apa hubungan lampu petromax (lampu strongkeng kata orang kabupaten Kep.Meranti propinsi Riau yang baru aja terbentuk dan disahkan melalui sidang paripurna DPR-RI pada jum’at 19/12/2008yll) dan kipas angin?. Cerita ini berawal ketika dipagi jum’at (17/04) saya duduk disalah satu kedai kopi dengan salah satu rekan sekantor dikota Tanjungpinang untuk minum secangkir kopi dan sarapan pagi. Kedai kopi merupakan tempat yang favorit dan ideal bagi sebagian besar penduduk Kota Tanjungpinang untuk melepaskan ketegangan/stres kerja atau sekedar untuk mengobrol, namun pada kenyataannya dikedai kopi bisa juga dijadikan sebagai tempat pertemuan politisi, enterpreniur dan bankir dalam membahas berbagai permasalahan yang sedang hangat-hangatnya dan berbagai transaksi-transaksi bisnis.
Sedang saya saat itu dengan satu orang rekan kerja duduk sambil ngopi dan menghabiskan beberapa ba tang rokok bercerita tentang apa saja yang terpikirkan saat itu. Tak disengaja mata melihat sebuah property unik teronggok disudut chasier kedai kopi yang kalau di counter hp, perhotelan, perbankkan biasanya ditunggui gadis-gadis bohai nan menarik, sedangkan saat dikedai kopi itu duduklah seorang makhluk yang sudah cukup tua, nyonya begitu dia dipanggil dengan setelan rambut keriting pendek dan gelang batu giok ditangan kanannya. Kembali ke benda unik tadi terpikir pula untuk mengabadikannya dihandphone saya dan tanpa diduga pembicaraan saya dengan rekan kerja menjadi seru dan penuh gelak tawa tertuju pada si Nyonya dan lampu emergency diera krisis. Ternyata kreatifitas akan terbentuk oleh kondisi ekonomi yang krisis bukan pelit tetapi itulah kenyataannya siempunya kedai kopi mampu mengkobinasikan kaki kipas angin yang rusak dengan lampu petromax/strongkeng berbahan bakar minyak tanah, yang keduanya merupakan barang bekas produksi lama. “Menarik”, kata saya dalam hati, diera krisis dunia maka mereka juga harus memakai manajemen krisis pula, apatah lagi dimana-mana kita sebagai bagian dari masyarakat yang lagi dipusingkan masalah krisis listrik dan dunia saat ini juga sudah mulai mewacanakan agar para pemimpin negara menerapkan Bio Energy, tidak harus tergantung dengan mesin-mesin listrik berbahan bakar minyak bumi seperti solar misalnya, tetapi harus mampu memikirkan dan menggunakan mesin-mesin pembangkit listrik dengan energy alternatrif.
Perkawinan lampu petromax/strongkeng dengan kipas angin tadi cukup inspiratif dan kreatif, dihubungkan dengan suasana kedai kopi yang gelap karena tanpa jendela merupakan deretan ruko-ruko di kota lama tanjungpinang, ketika PLN di Tanjungpinang Out Of Service si lampu emergency yang unik mampu menerangi tamu kedai kopi dan menambah suasana indah nan asri.Setelah kurang lebih setengah jam duduk ngopi, saya dan rekan tadi kembali meluncur berjalan kaki di lorong sempit yang membelah jalan Bintan dengan Teuku Umar untuk kembali kekantor memulai aktivitas kerja sepertimana biasa. (eppie-cool)

Read More..

2 komentar:

the beauty of riau mengatakan...

Begitu toh ceritanya bang, perlu mengulang dua kali sampai mengerti bang.

the beauty of riau mengatakan...

"Yang penting bukan apa yang Anda Tahu, melainkan apa yang Anda LAKUKAN dengan apa yang Anda Tahu".